Kamis, 28 Februari 2013

AKSES INTERNET KOREA SELATAN



Korea Selatan pantas disebut surga buat pengguna internet.Bagaimana tidak, kecepatan akses di sana jauh di atas kecepatan rata-rata di dunia.
Hasil analisis yang dilakukan Akamai mencatat, rata-rata kecepatan internet global 1,7 Megabits per detik (Mbps).
Sejumlah negara memang melampaui kecepatan itu. Namun, kota yang memiliki kecepatan akses paling cepat di dunia adalah Masan, Korea Selatan. Rata-rata 12 Mbps per detik dan pengguna bisa mengunduh hingga 33 Mbps.

PERKEMBANGAN KOREA SELATAN


PERKEMBANGAN KOREA SELATAN
 
Jatuh bangun mewarnai sejarah panjang negeri di semenanjung Korea ini. Sikap patriotik dan daya juang masyarakat Korea begitu heroik yang pada akhirnya mengantarkan negara ini tampil sejajar dengan negara-negara maju di dunia. Betapa tidak, dalam waktu empat dekade, sejak merdeka dari penjajahan, Korea Selatan menjelma sebagai negara paling kaya dan tercanggih di dunia dengan nilai ekonomi triliunan dolar.

Padahal tahun 1950, Korea Selatan masih tercatat sebagai salah satu negara termiskin di dunia. Boleh dibilang sama miskinnya dengan negara-negara di benua Afrika dan Asia. Hingga satu dekade berikutnya, negeri ini masih tertinggal dari tetangganya Korea Utara. Perekonomian pun masih hanya mengandalkan dari pertanian. Tak hanya itu, negeri gingseng ini pun miskin akan sumber daya alam. Belum lagi akibat pendudukan Jepang maupun Perang ‘saudara’ Korea, negeri ini nyaris hancur. Dengan pendapatan per kapita negara masih di bawah 100 dolar Amerika Serikat –sama dengan Indonesia— Korea Selatan terus berpacu dengan waktu.

PROFIL KOREA SELATAN


PROFIL KOREA SELATAN

 
Nama Negara: Republic of Korea/South Korea/Taehan-min’guk/Han’guk  Singkatan: ROK
Jenis Pemerintahan : Republik
Ibukota: Seoul
Pembagian kekuasaan: 9 provinsi (do) dan 7 kota besar (gwangyoksi)
Provinsi : Cheju-do, Cholla-bukto (Cholla Utara ), Cholla-namdo (Cholla Selatan), Chungchong-bukto ( Chungchong Utara), Chungchong-namdo ( Chungchong Selatan), Kangwon-do, Kyonggi-do, Kyongsang-bukto ( Kyongsang Utara ), Kyongsang-namdo (Kyongsang Selatan)
Kota Besar : Inchon-gwangyoksi, Gwangju-gwangyoksi, Pusan-gwangyoksi, Seoul-tukpyolsi, Taegu-gwangyoksi, Taejon-gwangyoksi, Ulsan-gwangyoksi
Seoul bisa dianggap sebagai Kota tersendiri/ Istimewa

Rumah Tradisional Korea Selatan
한옥(Hanok)

Setiap suku bangsa di dunia ini mempunyai rumah tradisional yang berbeda-beda dengan suku bangsa lainnya. Indonesia contohnya, sebuah negara yang terbentang mulai dari Aceh sampai Papua yang terdiri dari berbagai suku bangsa, mempunyai berbagai macam rumah tradisional pula.

Begitu juga dengan Korea, mempunyai rumah tradisional yang disebut dengan hanok (한옥). Sebutan hanok ini berlaku untuk masyarakat Korea Selatan, karena masyarakat Korea Utara menyebut rumah tradisional Korea dengan sebutan Joseon jib/josôn (조선 ). Laahh kok beda? Ya iyalah, karena masyarakat Korea Utara menyebut Korea dalam bahasa Korea dengan Josôn (조선).