PROFIL KOREA SELATAN
Nama
Negara: Republic of Korea/South Korea/Taehan-min’guk/Han’guk Singkatan: ROK
Jenis Pemerintahan : Republik
Ibukota: Seoul
Pembagian kekuasaan: 9 provinsi (do) dan 7 kota besar (gwangyoksi)
Jenis Pemerintahan : Republik
Ibukota: Seoul
Pembagian kekuasaan: 9 provinsi (do) dan 7 kota besar (gwangyoksi)
Provinsi
: Cheju-do, Cholla-bukto (Cholla Utara ), Cholla-namdo (Cholla Selatan),
Chungchong-bukto ( Chungchong Utara), Chungchong-namdo ( Chungchong Selatan),
Kangwon-do, Kyonggi-do, Kyongsang-bukto ( Kyongsang Utara ), Kyongsang-namdo
(Kyongsang Selatan)
Kota Besar : Inchon-gwangyoksi, Gwangju-gwangyoksi, Pusan-gwangyoksi, Seoul-tukpyolsi, Taegu-gwangyoksi, Taejon-gwangyoksi, Ulsan-gwangyoksi
Kota Besar : Inchon-gwangyoksi, Gwangju-gwangyoksi, Pusan-gwangyoksi, Seoul-tukpyolsi, Taegu-gwangyoksi, Taejon-gwangyoksi, Ulsan-gwangyoksi
Kemerdekaan:
15 Agustus 1945 (dari Jepang)
Konstitusi:
17 Juli 1948;Ditulis Ulang/Amandemen 9 kali; Yang Disetujui : 29 October 1987
Eksekutif:
Kepala Negara: Presiden Lee Myung-bak (sejak 25 Februari 2008) Kepala Pemerintahan:
Perdana Mentri Chung Un-chan (sejak 30 September 2009) Kabinet: State Council disetujui oleh
presiden direkomendasikan oleh Perdana Menteri
Presiden
dipilih melalui Pemilu untuk lima tahun; Pemilu terakhir pada 19 Desember 2007
(Berikutnya di Desember 2012); Perdana menteri dipilih oleh presiden
Hasil
Pemilu: LEE Myung-bak Terpilih menjadi Presiden pada 19 Desember 2007; persen
pemilih – Lee Myung-bak (GNP) 48.7%; Chung Dong-young (UNDP) 26.1%); Lee
Hoi-chang (independen) 15.1; Lainnya 10.1%
Lokasi:
Asia timur ,
Koordinasi Geografi :37 00 N, 127 30 E
Area: total: 99,720 sq/km terdiri dari : darat: 96,920 sq/km laut: 2,800 sq/km
Koordinasi Geografi :37 00 N, 127 30 E
Area: total: 99,720 sq/km terdiri dari : darat: 96,920 sq/km laut: 2,800 sq/km
Perbatasan
Darat: 238 km batas negara: Korea Utara 238 km
Garis Pantai: 2,413 km
Garis Pantai: 2,413 km
Iklim
: Hujan lebih banyak pada musim panas daripada di musim dingin
Geografi: Perbukitan dan pegunungan ;
Geografi: Perbukitan dan pegunungan ;
SDA
: Batu Bara, graphite, molybdenum, Timbal, Potensi hydropower
Penggunaan Lahan : Lahan bebas: 16.58%, pertanian permanen: 2.01%, lainnya: 81.41% (2005)
Lahan Irigasi: 8,780 sq/km (2003)
Penggunaan Lahan : Lahan bebas: 16.58%, pertanian permanen: 2.01%, lainnya: 81.41% (2005)
Lahan Irigasi: 8,780 sq/km (2003)
Bahaya
Alami: Angin Taufan membawa banjir dan angin; Aktifitas seismik level rendah di
tenggara
Permasalahan
lingkungan : Polusi Udara di kota besar; Hujan Asam; Polusi air; Pemancingan
dengan pukat harimau
Korea
Selatan melakukan hubungan diplomatik lebih dari 188 negara. Korea Selatan juga
tergabung dalam PBB sejak tahun 1991, bersamaan dengan bergabungnya Korea
Utara. Pada 1 Januari 2007, Menteri Luar Negeri Korea Selatan pada saat itu,
Ban Ki-moon resmi menjadi Sekretaris Jenderal PBB menggantikan Kofi Annan.
Selain itu, Korea Selatan juga menjadi mitra stratergis ASEAN sebagai anggota
Asean Plus 3 dan aktif dalam forum ekonomi dunia lainnya seperti G-20, APEC dan
Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur.
Korea
Selatan menjalin hubungan erat dengan RRC, terutama sejak Korea Selatan
memutuskan hubungan dengan Republik Cina.
Uni
Eropa menjadi mitra penting perdagangan Korea Selatan dan menjadi tujuan utama
ekspor Korea Selatan. Hubungan diplomatik dengan Jepang tidak pernah dicatatkan
secara formal sejak Perang Dunia II, namun Traktat Hubungan Dasar antara Jepang
dan Korea Selatan yang ditandatangani tahun 1965 menjadi dasar utama hubungan
kedua negara. Korea Selatan dan Jepang mengalami persengketaan mengenai masalah
Batu Liancourt, namun secara administratif, kepulauan ini dimiliki oleh Korea
Selatan karena Pengawal Pantai Korea Selatan bermarkas di pulau ini.
Invasi
serta ketegangan dengan Korea Utara telah mendorong Korea Selatan
mengalokasikan 2.6% dari PDB dan 15% dari pengeluaran pemerintah untuk
pembiayaan militer serta mewajibkan seluruh pria untuk mengikuti wajib militer.
Jumlah tentara aktif Korea Selatan menempati urutan keenam terbesar di dunia, urutan
kedua dalam jumlah tentara cadangan dan sebelas besar dalam urusan anggaran
pertahanan.
Pasukan
militer Korea Selatan terdiri atas Angkatan Darat (ROKA), Angkatan Laut (ROKN)
dan Korps marinir (ROKMC). Angkatan bersenjata ini kebanyakan berkonsentrasi di
daerah perbatasan Zona Demiliterisasi Korea. Seluruh pria Korea Selatan
diwajibkan secara konstitusi untuk mengikuti wajib militer, umumnya untuk masa
dua tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar