Kamis, 28 Februari 2013

PROFIL KOREA SELATAN


PROFIL KOREA SELATAN

 
Nama Negara: Republic of Korea/South Korea/Taehan-min’guk/Han’guk  Singkatan: ROK
Jenis Pemerintahan : Republik
Ibukota: Seoul
Pembagian kekuasaan: 9 provinsi (do) dan 7 kota besar (gwangyoksi)
Provinsi : Cheju-do, Cholla-bukto (Cholla Utara ), Cholla-namdo (Cholla Selatan), Chungchong-bukto ( Chungchong Utara), Chungchong-namdo ( Chungchong Selatan), Kangwon-do, Kyonggi-do, Kyongsang-bukto ( Kyongsang Utara ), Kyongsang-namdo (Kyongsang Selatan)
Kota Besar : Inchon-gwangyoksi, Gwangju-gwangyoksi, Pusan-gwangyoksi, Seoul-tukpyolsi, Taegu-gwangyoksi, Taejon-gwangyoksi, Ulsan-gwangyoksi
Seoul bisa dianggap sebagai Kota tersendiri/ Istimewa
Kemerdekaan: 15 Agustus 1945 (dari Jepang)
Konstitusi: 17 Juli 1948;Ditulis Ulang/Amandemen 9 kali; Yang Disetujui : 29 October 1987
Eksekutif: Kepala Negara: Presiden Lee Myung-bak (sejak 25 Februari 2008)                    Kepala Pemerintahan: Perdana Mentri Chung Un-chan (sejak 30 September 2009)       Kabinet: State Council disetujui oleh presiden direkomendasikan oleh Perdana Menteri
Presiden dipilih melalui Pemilu untuk lima tahun; Pemilu terakhir pada 19 Desember 2007 (Berikutnya di Desember 2012); Perdana menteri dipilih oleh presiden
Hasil Pemilu: LEE Myung-bak Terpilih menjadi Presiden pada 19 Desember 2007; persen pemilih – Lee Myung-bak (GNP) 48.7%; Chung Dong-young (UNDP) 26.1%); Lee Hoi-chang (independen) 15.1; Lainnya 10.1%
Lokasi: Asia timur ,
Koordinasi Geografi :37 00 N, 127 30 E
Area: total: 99,720 sq/km terdiri dari : darat: 96,920 sq/km laut: 2,800 sq/km
Perbatasan Darat: 238 km batas negara: Korea Utara 238 km
Garis Pantai: 2,413 km
Iklim : Hujan lebih banyak pada musim panas daripada di musim dingin
Geografi: Perbukitan dan pegunungan ;
SDA : Batu Bara, graphite, molybdenum, Timbal, Potensi hydropower
Penggunaan Lahan : Lahan bebas: 16.58%, pertanian permanen: 2.01%, lainnya: 81.41% (2005)
Lahan Irigasi: 8,780 sq/km (2003)
Bahaya Alami: Angin Taufan membawa banjir dan angin; Aktifitas seismik level rendah di tenggara
Permasalahan lingkungan : Polusi Udara di kota besar; Hujan Asam; Polusi air; Pemancingan dengan pukat harimau
Korea Selatan melakukan hubungan diplomatik lebih dari 188 negara. Korea Selatan juga tergabung dalam PBB sejak tahun 1991, bersamaan dengan bergabungnya Korea Utara. Pada 1 Januari 2007, Menteri Luar Negeri Korea Selatan pada saat itu, Ban Ki-moon resmi menjadi Sekretaris Jenderal PBB menggantikan Kofi Annan. Selain itu, Korea Selatan juga menjadi mitra stratergis ASEAN sebagai anggota Asean Plus 3 dan aktif dalam forum ekonomi dunia lainnya seperti G-20, APEC dan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur.
Korea Selatan menjalin hubungan erat dengan RRC, terutama sejak Korea Selatan memutuskan hubungan dengan Republik Cina.
Uni Eropa menjadi mitra penting perdagangan Korea Selatan dan menjadi tujuan utama ekspor Korea Selatan. Hubungan diplomatik dengan Jepang tidak pernah dicatatkan secara formal sejak Perang Dunia II, namun Traktat Hubungan Dasar antara Jepang dan Korea Selatan yang ditandatangani tahun 1965 menjadi dasar utama hubungan kedua negara. Korea Selatan dan Jepang mengalami persengketaan mengenai masalah Batu Liancourt, namun secara administratif, kepulauan ini dimiliki oleh Korea Selatan karena Pengawal Pantai Korea Selatan bermarkas di pulau ini.
Invasi serta ketegangan dengan Korea Utara telah mendorong Korea Selatan mengalokasikan 2.6% dari PDB dan 15% dari pengeluaran pemerintah untuk pembiayaan militer serta mewajibkan seluruh pria untuk mengikuti wajib militer. Jumlah tentara aktif Korea Selatan menempati urutan keenam terbesar di dunia, urutan kedua dalam jumlah tentara cadangan dan sebelas besar dalam urusan anggaran pertahanan.
Pasukan militer Korea Selatan terdiri atas Angkatan Darat (ROKA), Angkatan Laut (ROKN) dan Korps marinir (ROKMC). Angkatan bersenjata ini kebanyakan berkonsentrasi di daerah perbatasan Zona Demiliterisasi Korea. Seluruh pria Korea Selatan diwajibkan secara konstitusi untuk mengikuti wajib militer, umumnya untuk masa dua tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar