Tips dan Trik untuk Folder
Management
1. Gunakan Fitur Libraries
Manage file dengan menggunakan libraries merupakan pilihan
yang cerdas jika kita memanfaatkan fitur ini. Di Windows 7 fitur libraries
berjalan seperti perpustakaan digital. Misalnya dalam libraries terdapat fitur
documents library yang terdiri dari My Documents atau folder documents dan
folder public documents. Anda dapat merancang documents library (yang berlaku
juga pada music, pictures, video library) dengan kelompok-kelompok file dan
folder dari berbagai lokasi di komputer kita ke dalam satu lokasi documents
library.
2.
Menyimpan
folder penting di Data D
Penyimpanan di Data D sangat disarankan
untuk menyimpan folder penting karena jika sewaktu-waktu pc/laptop mendadak
hang maka folder penting yang ada pada Data D tidak akan hilang
3. Jangan Terlau Panjang Memberikan Nama File
atau Folder
Manage file secara sederhana dengan
memberikan nama yang pendek pada file atau folder kita, karena nama yang terlalu
panjang akan menyulitkan kita dalam memahami file atau folder kita.
4. Berilah Nama yang Konsisten pada File atau
Folder
Manage file dengan memberikan nama atau
folder yang mudah, dan buatlah skema untuk jenis-jenis file atau folder yang kita
buat. Misalnya jika kita mengerjakan beberapa tugas, berilah nama-nama pada
file kita seperti tugas1, tugas2, dll.
5.
Buatlah
Struktur Folder yang Dapat Dikembangkan
Jika kita mempunyai
banyak subfolder dalam folder yang kita buat, akan menyebabkan subfolder tidak
bisa kita lihat, sehingga akan membingungkan dalam penggunaannya. Untuk
mengatasinya, buatlah folder yang sesuai abjad dari A sampai Z sehingga kita
akan mudah mencari di mana folder yang kita inginkan berada.
6. Pisahkan File Yang Sedang Anda Kerjakan dan
Selesai Dikerjakan
Kita akan melakukan manage file ini untuk
menjaga folder agar tidak terisi file terlalu banyak. Sebagai contoh gunakan
suatu folder dengan file yang sedang kita kerjakan. Sebagai timbal balik v akan
mengurangi jumlah file yang tertera ketika kita mencarinya. Setelah kita selesai
melakukan pekerjaan, pindahkan file ke folder yang lain.
7.
Memberi nama
file yang akan mengalami revisi dengan disertai tanggal pengerjaan
File seperti file skrpsi yang akan
mengalami banyak revisi sebaiknya diberi tanggal pada nama filenya.
8. Gunakan Shortcut
Apabila kita membutuhkan file atau folder yang sama dari
berbagai lokasi, kita tidak diharuskan melakukan copy file. Gunakan shortcut
untuk menyederhanakannya. Untuk membuat shortcut, cukup klik kanan pada file
kemudian pilih create shortcut. Kita dapat drag shortcut tersebut ke lokasi
lain.
9.
Gunakan Media Penyimpanan Online
Cara yang praktis digunakan, dengan
menyimpan file kita di media penyimpanan online seperti skydrive. Jadi, kita
mendapatkan akses yang mudah dan praktis dari semua tempat dan berbagi secara
online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar